Media sosial saat ini cenderung dijadikan sebagai sarana untuk mengekspresikan
diri yang dapat menggiring penggunanya memamerkan sesuatu. Sebagian masyarakat
memamerkan amalan ibadahnya melalui media sosial agar mendapatkan pujian oleh
orang lain. Sehingga, mengakibatkan timbulnya sifat Riya’ hal ini merupakan tindakan
yang tidak baik untuk dilakukan dan dapat merugikan orang lain. Oleh sebab itu,
diperlukannya media penyampaian pesan keagamaan yaitu berupa film pendek animasi 3
dimensi untuk mengingatkan masyarakat tentang bahayanya perilaku riya’ di media sosial.
Tujuan penelitian ini yaitu, membuat film pendek animasi 3D ”Jono yang ingin dilihat”.
Metode pengumpulan data yang digunakan studi pustaka dan kuesioner. Penelitian ini
menggunakan pengembangan pembuatan film animasi 3D yaitu, pra-produksi, produksi
dan paska-produksi. Peneliti melakukan pengujian terhadap film pendek animasi 3D
menggunakan kuesioner yang telah disebarkan ke masyarakat dan telah ditanggapi
sebanyak 71 responden dengan hasil akhir bahwa film pendek animasi 3D ”Jono yang
ingin dilihat” memiliki kualitas yang baik dan sudah layak untuk ditonton. Hasil dari
penelitian ini berupa film pendek anaimasi 3D yang sudah ditayangkan melalui youtube Keyword : Animasi 3 Dimensi, Film Pendek, Media Sosial, Pesan Keagamaan, Riya.
|